I'tikaf artinya berdiam di dalam masjid dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di antara serangkaian amalan sunnah di bulan suci Ramadhan adalah beri’tikaf. Kendati termasuk amalan sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, tetapi khususnya di bulan Ramadhan, i’tikaf lebih dianjurkan, terutama di sepuluh malam terakhir. Keutamaannya pun sangat besar, terlebih menjadi bagian dari upaya meraih keutamaan Lailatul Qadar. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah saw. bahkan menyatakan bahwa i’tikaf di sepuluh malam terakhir bagaikan beri’tikaf bersama beliau
Salah satu ibadah yang dianjurkan pada sepuluh hari terakhir adalah melaksanakan ibadah iktikaf di masjid. Sayangnya tahun ini umat Islam harus menjalani ibadah puasa di tengah pandemi COVID-19, sehingga ibadah harus dilakukan di rumah. Iktikaf pun tak bisa dilaksanakan di masjid.
Dalam masa corona, karena darurat bisa ambil nomor 3 (yakni sholat dalam rumah). Sumber: alfiqh al-islamy wa adillatuhu: juz 3, halaman 1757," ujar Ustaz Abdul Somad di Instagram-nya, seperti dilihat dari sumber berita yakni detikcom
Lalu bagaimana cara itikaf di rumah? Ustaz Abdul Somad memberikan caranya yakni:
1. Shalat wajib dan sunat
2. Baca Quran
3. Zikir
4. Tafakur
5. Baca buku
Sementara 3 pilihan waktu itikaf yakni:
1. Shalat Subuh. Zikir sampai matahari terbit. Lalu sholat sunat isyraq sekitar 90 menit.
2. Shalat Isya
Kemudian melakukan Sholat tarawih, witir. Dilanjutkan dengan tadarus Quran dan berzikir. Waktunya total sekitar 90 menit.
3. Bangun Malam
Pilihan waktu itikaf saat malam Lailatul Qadar yakni bangun malam untuk sholat sunah wudhu, sholat sunah taubat, sholat sunah hajat, sholat tahajud. Kemudian baca Quran dan zikir. Waktunya total sekitar 90 menit
Sumber : news.detik.com
Post a Comment
Selamat datang kembali ..